Belakangan, polemik revisi UU ITE kembali mencuat. Menurut survei The Economist Intellegence Unit (IEU) menyatakan indeks kebebasan Indonesia berada di skor paling rendah sejak 14 tahun terakhir. Dari sinilah kemudian muncul wacana revisi UU ITE, karena banyak yang tidak berani mengkritik, tidak berani berargumentasi, tidak berani berekspresi di media sosial karena takut melanggar UU ITE. Adanya pasar karet yang multi tafsir menjadi perbincangan khalayak ramai.
KEMBALI KE ARTIKEL