Hari itu mereka sekeluarga sedang mencobai apa yang menjadi ketakutan atas mitos hari Jumat tanggal 13 atau Friday the 13th. Ya mereka melakukan penerbangan sekeluarga menjelajahi pegunungan andes yang dingin, dan tak disangka sebelumnya, pesawat menghantam pegunungan Andes dan jatuh.
13 orang penumpang meninggal seketika, ketika pesawat terjatuh, sedangkan 32 orang lainnya selamat walaupun dalam kondisi terluka. Para penumpang yang selamat menunggu dengan cemas akan adanya pertolongan dalam dinginnya Pegunungan Andes yang bertemperatur -37 Celcius, mencoba bertahan hidup dengan meminum air dari lelehan salju, menghangatkan tubuh dengan berdempetan satu dengan yang lain ketika tidur, dan memakan makanan yang diperoleh dari kargo pesawat.
9 hari lamanya mereka menantikan pertolongan yang tidak kunjung datang, mereka akhirnya mengadakan suatu rapat, untuk membahas, apabila diantara mereka meninggal maka penumpang yang selamat akan diperbolehkan untuk memakan mayat dari teman mereka yang meninggal. Dua minggu dari jatuhnya pesawat mereka menjadi lebih putus asa karena mereka mendengar diradio, pencarian dihentikan. 60 hari kemudian satu orang bernama Nando Parrado dan dua orang lainnya memutuskan untuk mencoba keluar mencari pertolongan daripada sekedar menunggu.