Pria bernama Bugel karena tubuh tambunya, terlahir di kota kecil Pekalongan, 14 Oktober 1921 dan Meninggal di jakarta , 14 Juli 2004.Anak seorang Jaksa (hoofd) bernama Sukarjo Karjohatmojo, yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, Bugel kecil sering diajak ayahnya ketika mengunjungi Rumah yang dibuat khusus untuk menampung orang-orang miskin dan terlantar, sehingga rasa social Bugel sudah mulai terasah sejak kecil. Ayahnya memberikan amanat : “Kelak bila Engkau menjadi orang berpangkat dan berkuasa, ingatlah : Kekuasaan itu Laksana Pedang Bermata Dua.
Bugel adalah salah satu lulusan pertama di Akademi Kepolisian Tahun 1952, kemudian mengawali karier dikepolisian menjadi agen polisi, Karier pria pekalongan ini menanjak, menjadi Kapolsek Jomblang, Semarang (1945), Kepala DPKN, Surabaya,(1952-1955), Kepala Reskrim Sumatera Utara, Medan (1955-1959), Kepala Jawatan Imigrasi (1960-1965), Menteri Iuran Negara (1966-1967), Menteri Muda Angkatan Kepolisian (1967-1968), dan Panglima Angkatan Kepolisian (Kapolri) (1968-1971)