Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mimpi Basah dan Kencing Darah

27 Mei 2010   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56 2684 0
[caption id="attachment_151343" align="alignleft" width="200" caption="kumpulan.info"][/caption] Sepulang dari sekolahnya anakku (laki-laki) langsung mengajukan pertanyaan mengejutkan. Pa.. pernah mimpi basah ? Kalau anak perempuan itu bisa kencing darah ya ? Katanya kalau kita dewasa nanti mimpi basah ya ? ngompol lagi dong kaya waktu kecil ... (sambil ketawa) Wah pertanyaan tersebut ternyata keluar akibat anakku baru mendapatkan semacam sex education disekolahnya, yang menerangkan perbedaan ketika anak laki-laki dan perempuan memasuki masa dewasa. Dan cerita anak saya, mereka juga menonton proses pertumbuhan janin didalam perut ibunya. mmm Sex Education , memang penting disaat ini, omongan yang dianggap tabu dimasa saya kecil sekarang sudah mulai dibahas di sekolah dasar. Saya mencoba mengarahkan jelajah internet ke materi Sex Education bagi anak-anak. Ketemu suatu artikel yang cukup menarik, disana dijelaskan kenapa sex education diperlukan, kapan hal ini diajarkan, dan ada beberapa contoh penerapan sex education. Sex Education diperlukan agar pemahaman anak terhadap beberapa mitos tentang sex bisa dijelaskan dengan baik sesuai dengan umur mereka dan diharapkan pendidikan sex tersebut didapat dari orang tuanya secara langsung. Sex education bisa dimulai dari usia dini, bukan menunggu mereka dewasa dan mencari informasi diluar tanpa pengawasan, yang mengakibatkan terjadinya masalah-masalah dikemudian hari, seperti sex diluar nikah, HIV AID, aborsi dan sebagainya. Karena rasa ingin tahu yang besar dari anak anak, maka sebaiknya orang tua tanggap dan dapat memberikan penjelasan yang terbuka disesuaikan umur mereka. Berikut beberapa tips untuk memberikan pendidikan sex sesuai umur :

Balita (1-5 tahun)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun