Rekam Jejak kekerasan di Papua tidak terlepas dari berbagai bentuk perspektif kita memahami konflik sosial politik di Papua, dan seperti kita ketahui kekerasan senantiasa akan memproduksi kekerasan. Rakyat seolah berdiri saling memihak atau berhadap-hadapan sehingga dipenuhi rasa takut dan saling curiga. Dan ironisnya, rakyat jarang didengar dan diajak untuk menyelesaikan persoalan. Dan kadang beberapa kebijakan pemerintah seringkali ditolak masyarakat, karena dinilai sebagai kebijakan yang tidak aspiratif bahkan terkesan diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah berdampak pada berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah, tidak mendapat respon dari masyarakat, begitupun sebaliknya Pemerintah juga tidak percaya kepada rakyatnya, hal ini dapat kita jumpai diberbagai media massa dan forum-forum penting pada tataran formal, sering terjadi adu argumentasi dan perang terbuka yang tidak menyelesaikan sebuah persoalan secara holistic.