Pandemi COVID-19 yang telah merenggut lebih dari 235 ribu nyawa di dunia ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan manusia, tetapi juga mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario terburuk bahkan dapat mencapai minus 0,4%. Berbagai upaya pencegahan penularan virus corona, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan work from home (WFH) juga mengakibatkan perekonomian Indonesia melambat secara signifikan yang membuat para pengusaha harus membuat penyesuaian agar bisnisnya tetap berjalan.
KEMBALI KE ARTIKEL