Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

It is Hard to Say I Forgive (5)

15 Maret 2012   13:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 274 0
Sore itu Rico sedang berada di proyek dan bersiap akan pulang ketika ponselnya berdering. Semula ia kira Becky menelponnya untuk menagih janji makan malam yang tertunda.

"Ric...hu..hu...bolehkah aku minta tolong ?" terdengar isak Mila di seberang.

"Mil, ada apa ?"

"Nanda sakit panas sekali, sekarang mulai mengigau tidak jelas... Boleh aku minta tolong ke RS ? Mobilku sedang diservis, dan aku telpon taksi dari tadi tetapi tidak datang - datang..."

Rico melesat menuju rumah Mila yang tidak jauh dari lokasi pekerjaannya. Dengan sigap Rico mengangkat Nanda, dan membawanya ke RS Kasih Bunda. Mila terus menangis karena kuatir kondisi Nanda yang panas tinggi dan menceracau tidak jelas.

Sudah pukul 19.00, dan dokter anak belum datang. Kris tidak dapat segera pulang untuk menengok anaknya. Malahan di telpon, Kris menitipkan Mila dan Nanda kepada Rico.

"Ric, kalau kamu ada acara, tidak apa, kamu pulang saja... Becky pasti menunggu."

"Jangan Mil, kalau kamu perlu apa - apa, siapa yang akan membantumu ? " Rico merasa tidak enak.

"Aku akan telpon Becky untuk memberitahukan hal ini."

Rico menjauh dan berusaha menghubungi Becky. Ternyata batere ponselnya habis. Kedua ponselnya tidak ada yang nyala. Tetapi, ah, Becky pasti memahami kejadian ini.  Sebentar lagi setelah si dokter datang, aku akan segera menjemputnya, batin Rico.

***

Becky melihat jam tangannya dengan gelisah. HP Rico tidak aktif semua, dan ia tidak tahu mesti menghubungi siapa lagi. Mandor di proyek ditelponnya, tetapi ternyata menurut keterangan si mandor, Rico sudah meninggalkan proyek sejak sore dan tanpa pemberitahuan, seperti terburu - buru.

Tidak biasanya Rico menghilang begitu lama. Sampai pk. 20.00, tanpa kabar berita sama sekali. Padahal hari ini Becky sudah berjanji, sesibuk apapun, pk. 18.00 Becky akan pulang. Tetapi ini sudah 2 jam.

Becky memutuskan naik taksi pulang ke rumah. Marah, kuatir berkecamuk dalam hatinya. Apakah ada kecelakaan ? Apakah mobil mengalami masalah ?

Sampainya di rumah, emosinya benar - benar menguras energinya. Berbagai pertanyaan tanpa jawaban, membuat Becky merasa Rico benar - benar tidak peduli padanya.

" Sasha sayang, tidur yuk.... Sudah hampir jam sembilan..." Becky memeluk anaknya yang terus berceloteh ceria sambil sesekali menanyakan dimana ayahnya.

Sasha tertidur, Becky mengambil paracetamol. Kepalanya sakit. Ia tidak ingin lagi membuka smartphonenya yang berkedip tanda ada message masuk.

Sebodo amat deh... Aku ini kuatir setengah mati sampai pusing, suami tidak ada kabar, nanti juga ia akan pulang....

Becky tertidur di sofa dengan air mata kering di pipinya. Acara tembang kenangan di televisinya melantunkan lagu Chrisye, Cintamu Tlah Berlalu





  • Kunyalakan Api Di Dalam Tungku
    Dingin Sekali Malam Itu
    Namun lebih dingin dalam hatiku
    Sejak Cintamu Telah Berlalu... Ohh...


    Pernahkah Engkau Mencoba Untuk Mengerti
    Aku Ini Orang Yang Tiada Arti
    Kudengar Lolongan Anjing Di Malam Hari
    Menambah Kesepian Dan Hampa Di Dalam Hidupku

    Waktu Hujan Turun Di Malam Itu
    Di Bawah Payung Ku Berlindung
    Sederas Hujannya Air Mataku
    Sejak Kau Putuskan Kasihmu... Kasihmu... Oh...


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun