Proses menua adalah menurunnya fungsi tubuh karena bertambahnya usia. Tetapi saat ini sering kita dengan istilah penuaan dini, terutama berkaitan dengan kulit. Sebenarnya penuaan dini dapat terjadi di seluruh bagian tubuh kita, yaitu timbulnya tanda - tanda penuaan yang lebih cepat dari seharusnya.
Coba perhatikan, dari angka WHO, kematian tertinggi di negara berkembang disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan penyebab utamanya adalah aterosklerosis atau penyumbatan dan penebalan dinding pembuluh darah. Aterosklerosis ditandai dengan profil lemak darah yang di atas normal, biasanya juga disertai gejala - gejala obesitas. Aterosklerosis ini timbul terutama karena gaya hidup kita.
Semakin modern kita, semakin kita ingin membuat hidup menjadi lebih praktis. Bila perlu, pekerjaan rumah tangga menggunakan robot. Mesin - mesin digunakan untuk efisiensi tenaga kerja. Dari hidup yang aktif berjalan, mengangkat, naik turun tangga, beralih menjadi lebih banyak duduk di belakang meja, menggunakan alat bantu untuk mengangkat benda, menggunakan eskalator atau lift untuk naik turun dari satu lantai ke lantai lain. Memasak pun menggunakan teknologi, yang dahulu mesti mencari kayu bakar lebih dulu baru bisa memasak, sekarang tinggal mencolokkan kabel dengan menggunakan kompor listrik ataupun LPG. Bila perlu, proses menyiapkan bahan makanan yang mestinya dengan mengiris, menumbuk dan sebagainya, tinggal dengan blender dan bila itu pun masih malas, tinggal membuat makanan instan.
What a life !!
Tetapi itu bukan hidup yang sehat. Otot manusia didesain untuk bergerak. Bila otot banyak diam, tidak digunakan untuk hidup sehari - hari, otot menjadi lemah dan kecil. Lemak menumpuk sehingga membebani otot, timbul nyeri otot dan sendi. Sedangkan saat kita merasa lemah, kita cenderung makin mengistirahatkan diri sehingga akhirnya otot kita menjadi tidak terlatih. Lemak makin menggila, membungkus organ dalam kita seperti liver, jantung, ginjal.
Kita tetap membutuhkan lemak untuk pembentukan hormon yang sehat. Tidak dibenarkan hidup yang menyalahkan lemak, padahal pada dasarnya, kita sendiri yang memilih hidup "nyaman", kurang aktivitas dan diet lemak jenuh.
Untuk menghindari penyakit jantung koroner, kita perlu memiliki profil lemak darah yang normal. Untuk memiliki profil lemak darah normal, kita perlu mengendalikan berat badan, melakukan aktivitas dan latihan fisik yang seimbang, serta mengendalikan "lapar" mata terhadap junk food.
Let's start a healthy living.
