Para perumus Buton raya pun masih selalu memainkan
old game dengan model
old fashioned way tuk menuju pemekaran. Tak heran jika Provinsi Buton Raya ini telah dikumandangkan pendirianya berkali-kali (baca deklarasi) dari Papua hingga Jakarta itu pun hanya dalam ruang silaturahmi keluarga masyarakat buton yang diskusinya terjebak dalam pikiran involutif yang melingkar-lingkar dan hanya berkutat tentang ‘Keakuan’ Buton Raya. Sekarang hampir lebih satu dasawarsa jatuh bangunya rezim politik di Republik ini mulai dari pergantian Bupati/WaliKota, Gubernur, hingga presiden, anak yang bernama Provinsi Buton Raya pun tak pernah Nampak. Lantas apa masalahnya?
KEMBALI KE ARTIKEL