Guru yang sering merasa tidak memiliki peran apapun, bahkan sering menjadi objek penderita bagi setiap kebijakan pemerintah atau oknum dalam berbagai lapisan. Ketidaktahuan ini berdampak pada pola kinerja yang cenderung pasrah dan takut untuk melakukan sesuatu. Tentu saja ini bukan keseluruhan atau pukul rata, tetapi kalau kita amati dalam berbagai perbincangan atau berinteraksi dengan para guru maka kita akan menyadari betapa profesi guru masih jauh menanamkan sikap profesionalitasnya. Belum lagi kendala guru honorer yang sampai saat ini menjadi permasalahan yang sampai saat ini belum bisa dipecahkan.
Contoh permasalah guru yang sering dijadikan perasan dan sering ditemui (sekali lagi ini kasus yang banyak terjadi dan bukan keseluruhan), adalah:
- Kenaikan golongan pada saat pengambilan SK
- Penyesuaian masa kerja
- Daftar antrian sertifikasi
- Pencairan sertifikasi
- Uang BOS
- Uang Block Grant
- Seleksi Kepala Sekolah
- dan lain-lain