Menganalisa Program acara : Buletin Indonesia Siang di Global TV jam 11.30, Tanggal : 1 Januari 2014, Dahlan Iskan diberitakan capres dari konvensi Demokrat yang berpoligami
Mengapa para relawan Dahlan Iskan begitu marah terhadap acara tersebut? tentu karena isi berita yang disampaikan tidak benar. Perlu diingat Global TV adalah TV Nasional yang bisa ditonton di seluruh indonesia. Kalangan yang menonton tayangan global TV juga beragam sehingga daya serap dan filter yang dimiliki tidak sama.
Tentu untuk kita yang sudah mengenal Dahlan Iskan dengan baik akan dengan mudah mencerna ini ada kepentingan politik, bukan semata berita. tapi ada agenda khusus yang berusaha membentuk opini negatif tentang Dahlan Iskan.
Untuk orang yang tidak mengenal Dahlan Iskan tentu ini menjadi input negatif yang akan menimbulkan benih-benih ketidaksukaan terhadap beliau.
Sedangkan untuk Dahlan Iskan haters ini adalah salah satu issu yang bisa dijadikan untuk memojokan Dahlan Iskan atau membenarkan yang selama ini mereka pikir benar.
Bantahan dari produser eksekutif Buletin Indonesia Siang yang memastikan tidak ada agenda apapun dibalik berita tersebut tidak bisa serta merta kasus selesai. Walaupun TV Global memberikan kesempatan untuk menayangkan hak jawab pak Dahlan Iskan.
Ini bukan masalah umum seperti halnya selebritis, Masalah sudahkah Global TV mengumpulkan data dan sumber yang dapat dipercaya? Adakah cross check dengan yang bersangkutan (dalam hal ini Bapak Dahlan Iskan).
Fakta dilapangan sangat mudah dirunut ;
1. Raden Nuh adalah Caleg Hanura sebagai Admin TM2000. Banyak referensi sampai bukti rekaman pembicaraan.
2. Dua hari berturut-turut media MNC group pimpinan Hary Tanoe, yakni Koran Sindo dan Global buat berita miring yang mengiring opini negatif tentang Dahlan Iskan. Sindo buat Head Line di halaman dalam dengan judul besar : Istana Mulai Usut Korupsi Dahlan. Berisi pertemuan Dipo Alam dengan pengacara TM2000.
Cara paling elegan kampanye adalah dengan menonjolkan kemampuan diri sendiri, bukannya dengan cara menyebar fitnah dan keburukan orang lain.
Politik fitnah dan propaganda negatif itu tidak akan bisa efektif. Apalagi TM2000 bersembunyi di dalam partai politik tertentu. Masyarakat akan dengan mudah melihat bahwa TM2000 di dalangi oleh parpol tertentu untuk menyebar fitnah yang sampai sekarang belum pernah bisa di buktikan.
Tapi Percayalah hitam atau putih sebuah kampanye merupakan sebuah proses yang harus dilalui. Kampanye hitam yang dilakukan oleh TM2000 malah akan membantu banyak dalam mendongkrak elektabilitas Dahlan Iskan. Tentu kita harus memberikan penjelasan yang benar sebagai sebuah jawaban.
TM2000 akan merasakan bahwa kejelekan yang di buatnya justru menghancurkan partainya sendiri. Semua fitnah yang tidak bisa di buktikan justru akan merugikan partainya sendiri.
Kedepan politik harus di buat cerdas dengan menampilkan kebijakan dan kerja keras yang bisa di buktikan hasilnya buat rakyat. Kerja....Kerja....Kerja...
Disadari atau tidak Relawan Dahlan Iskan akan lebih solid dengan adanya serangan ini.
Salam Demi Indonesia
Sopyan.thamrin