Krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini, seperti perubahan iklim, deforestasi, dan polusi, merupakan dampak dari dominasi pendekatan antroposentris dalam pembangunan. Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat alam semesta dan sering mengabaikan keberlanjutan ekologis. Dalam konteks ini, perspektif humanisme ekologi muncul sebagai sebuah paradigma alternatif yang mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan kesadaran ekologis untuk menciptakan harmoni antara manusia dan alam.
KEMBALI KE ARTIKEL