Permainan Congklak dianggap menjadi permainan paling tua didunia yang berasal dari timur tengah atau Arab, permainan ini menyebar ke Afrika dan Asia khususnya kawasan Melayu melalui dagang dan dakwah. Congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang yang saling duduk santai berhadapan, cara bermainnya dengan memindahkan biji/buah congklak yang biasanya terbuat dari kerang, biji-bijian, atau plastik berjumlah 98 (14 x 7) kedalam masing-masing lubang kecil atau yang disebut sumur. Papan congklak biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik, terdapat 16 lubang dengan bentuknya yang beragam, ada yang sederhana, berbentuk kapal, naga hingga bentuk ukiran yang indah lainnya. Setiap pemain memiliki 7 lubang kecil/sumur yang awalnya masing-masing lubang diisi 7 biji congklak dan terdapat 1 lubang besar kosong (sebelah kiri/kanan masing-masing pemain) yang dinamai gudang di ujung papan. Berikut cara bermaiannya:
- Pemain terlebih dulu menyiapkan alat congklak dan mengisi setiap sumur dengan biji-bijian congklak berjumlah 7 buah
- Setelah pemain siap, kemudian melakukan suit/suwit/sut untuk menentukan pemain yang pertama atau giliran bermain
- Permainan dimulai dengan memilih sumur yang ada di hadapannya terkecuali milik lawan, setelah itu mengambil biji congklak untuk dipindahkan secara memutar searah jarum jam. Biji congklak yang diambil harus dijatuhkan satu persatu sesuai dengan lubang yang dilewati dan juga mengumpulkan di lubang besar/gudang milik sendiri disebelah kiri pojok papan congklak dengan berusaha mengumpulkan sebanyak-banyaknya
- Ketika biji congklak terakhir jatuh di sumur yang memiliki biji congklak lain, maka pemain tersebut dapat mengambil biji congklak dan melanjutkan putaran sampai biji terakhir yang dipindahkan berada pada sumur yang kosong (jika sumur milik sendiri maka berhak mengambil biji-biji congklak yang sejajar di sumur lawan lalu meletakkan di gudang, namun jika berakhir di sumur kosong lawan maka cukup meletakkan biji congklak terakhir) baru setelah itu berganti giliran bermain. Tetapi jika biji congklak terakhir jatuh digudang maka pemain berkesempatan memilih sumur yang ada biji congklaknya kemudian menjalankan permainan lagi
- Akhir permainan congklak adalah ketika semua sumur kosong, dan semua biji terkumpul di gudang atau jika permainan harus berhenti karena pemain tidak dapat menyelesaikan Â
- Pemenang di tentukan dari jumlah biji terbanyak yang berada di gudang milik masing-masing pemain
KEMBALI KE ARTIKEL