Jadi jika seorang penulis ingin menaikkan beritanya,
please semua data dicek bukan hanya sekali, tapi dua kali, tiga kali, atau lebih untuk menjaga keakuratan data. Jika sudah naik cetak (karena dulu memang belum ada media
online) dan ternyata salah, tentunya media massa harus bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan. Masih terngiang jelas ucapan tersebut keluar dari mulut dosen saya yang sudah sepuh mantan wartawan senior dari sebuah media tersohor di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL