Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

PR Buat KPR Syariah

25 Juli 2009   10:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:54 1403 0
Ada PR bagi bank Syariah. Khususnya, tentang KPR. Secara singkat ada dua yang perlu segera ditindaklanjuti:

Lebih Mahal.

Kenapa bisa lebih mahal? Berikut ini alasannya:

a. Dua kali balik nama. Di salah satu acara TV, seorang host Wealth Planner, F.A., mengatakan KPR Syariah jatuhnya lebih mahal. Alasan utamanya: Pertama, balik nama dari pengembang ke bank syariah. Kedua, balik nama dari bank syariah ke pembeli rumah.

b. Tabel Kalkulasi KPR. KPR syariah cocok untuk masa pinjaman 3-5 tahun atau di bawahnya. Mengutip tulisan ada contoh kalkulasi (walaupun saya sendiri belum sempat kroscek ke bank syariah vs bank konvensional.

Ini contohnya : (koreksi saya bila salah hitung)

Pinjaman 100juta, KPR Syariah margin 8,75%per tahun, KPR biasa bunga 12%pertahun

Untuk 5 tahun

KPR Syariah, Total marginnya saja : (100jt x 8,75%) x 5 = 43.750.000,
angsurannya (bunga+pokok) 2.395.833/bulan

KPR Biasa, Total bunganya saja : Pakai rumus dan Tabel = 33.466.686,
angsurannya (bunga+pokok) 2.224.445/bulan

Untuk 15 Tahun

KPR Syariah, Total marginnya saja : (100jt x 8,75%) x 15 = 131.250.000
angsurannya (bunga+pokok) 1.284.722/bulan

KPR Biasa, Total bunganya saja : Pakai rumus dan Tabel = 116.030.251
angsurannya (bunga+pokok) 1.200.168/bulan

2. Kurang Agresif Mendekati Developer

Setiap calon pembeli jarang ditawari KPR dari bank Syariah. Misal, di perumahan

Bank syariah sebaiknya lebih agresif menjalin kerja sama, sehingga produknya menjadi lebih tersedia di semua pengembang. Selain itu, calon nasabah KPR memiliki pilihan KPR syariah di pengembang di mana ia akan beli rumah secara kredit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun