Siapa yang tidak kenal slogan “Hanya ada satu kata : Lawan!” ? Bahkan lebih sering terdengar dibanding nama dibalik kalimat itu pada musim demo menuntut pemerintahan Orde Baru turun pada 1998. Kalimat yang mampu membangkitkan semangat perjuangan kaum muda pada masa itu hingga saat ini. Hampir semua kelompok perlawanan menjadikan kalimat pendek itu sebagai mantra perjuangan mereka dari kaum tani, buruh, guru , mahasiswa dan para proletrat lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL