Dan sekarang, Michael Jackson telah meninggal dunia. Semalam, saat suamiku memutar lagu lagu MJÂ dari CD History of MJ yang dibelinya beberapa tahun yang lalu, mengapa saya merasa begituuuuuu sedih?
Mungkin sedih karena tidak bisa lagi mendengarkan MJ berkarya dan menciptakan lagu lagu jeniusnya?
Mungkin sedih karena melihat hidupnya dengan begitu banyak masalah?
Mungkin sedih karena kematiannya yang masih sangat muda?
Yang jelas saya merasa begitu aneh..... Padahal saya bukan fans beratnya loh...
Kita semua mungkin merasa dekat dengan Michael Jackson.
Suami saya sering mengolok, walaupun saya yang dulu sangat sibuk belajar di Fakultas Kedokteran UI sampai kadang tidak ada waktu untuk baca Koran pun, mengenal dekat sosok Michael Jackson.
Michael yang menderita kekerasan dari ayahnya saat ia masih kecil. Michael yang selalu berjuang dalam kesendiriannya> Michael yang selalu berusaha untuk memberikan sumbangsihnya kepada para anak dan masyarakat yang tidak mampu di belahan dunia lain. Michael yang merubah pandangan Amerika terhadap bangsa Afrika-Amerika. Michael yang memutarbalikkan keadaan.....
Mengapa ia bergitu terpuruk dalam obat obat penenang dan obat obat lainnya?
Harusnya obat obat berguna untuk menyelamatkan manusia, dipakai apabila lebih banyak keuntungan dibandingkan kerugiannya..
Mengapa tak ada yang mendampinginya di saat saat terakhir?
Kepergian Michael Jackson menghenyakkan saya.
Seperti saat kepergian ibuku tercinta 11 tahun yang lalu.
Bahwa dunia ini fana.
Mengingatkan saya bahwa kita haru selalu berpihak ke mereka yang lemah.
Membantu sesama yang membutuhkan, memaafkan sesame yang ingin berjuang kea rah yang benar.
Life is short..
Heal the world, Make it a better place, for you and for me and the entire human race.
there are people dying, if you care enough for the living,
Make a better place for you and for me..
Selamat jalan Michael..
Semoga engkau bahagia di sisi Nya..