Sebagian anak, terutama ketika ia mulai menginjak masa remaja hingga peralihan menuju dewasa, biasanya sering bercengkrama dengan dirinya sendiri. Bertanya-tanya tentang siapa aku, aku mau menjadi apa, aku sudah bisa apa dan lain-lain. Beberapa mungkin sudah mendapatkan jawabannya, berfikir optimis, dan memulai atau melanjutkan usahanya. Namun beberapa yang lain, setelah menemukan jawaban sementaranya, mereka terjebak dalam pikiran-pikiran negatif, kemudian putus asa sebelum berusaha. Diantaranya yaitu karena mereka merasa minder, merasa dirinya tidak memiliki kelebihan apapun, dan tertinggal jauh di belakang kesuksesan teman-temannya yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL