Maaf  seribu maaf kepada fihak terkait  saya tidak  ada maksud apapun dengan terlahirnya artikel ini , ini hanya pandangan dan wacana saja ,LAGI LAGI JANGAN ANGGAP PENULIS MELANGGAR uu ite LAGI YA PAK  KAPOLRI, pak presiden dan penguasa negeri ini  , SEKALI LAGI SAYA MOHON SEMILYAR MAAF KALAU TINDAKAN KEPENULISANKU INI DIANGGAP MELANGGAR LAGI , NGGAK ADA MAKSUD AKU , untuk memutar balik kenyataan , memang selam ini sumber daya manusia dan wordvew polri haris dirubah , dan model cara cara arogan , anarkhis premanisme yang dilakukan oknum oknum polri daerah selama ini memang menuai kecaman keras dan kritik masyarakat, tradisi bully  yang diterapkan polri seperti semasa soeharto dulu.
KEMBALI KE ARTIKEL