Deg-degan itulah perasaan yang berkecambuk di benak seorang mahasiswi jurusan D3 Perhotelan Undiksha Singaraja, ketika ia mengikuti lomba esai di ruangan Pascasarjana Undiksha Singaraja(7/5).Raut wajahnya sangat pucat, bahkan sesekali ia menyeka keringat dingin yang keluar dari dahinya.Kadek Ayu Evi Sariani, itulah nama lengkap mahasiswi semester dua tersebut. Ia datang pada lomba Esai itu tanpa di damping oleh siapa pun. Berbeda halnya dengan peserta lainnya yang mayoritas membawa pendukung.
Esai yang ia presentasi nanti berjudul “Optimalisasi Pelayanan dalam Bidang Pendidikan” . Evi menambahkanbahwa orang yang mau profesional ia terlebih dahulu harus optimal dalam bidang pendidikan, setelah ia bisa mengoptimalkan bidang pendidikan baru ia bisa di sebut seorang profesional.Sebenarnya dalam menyiapkan presentasi untuk lomba esai ini, Evi hanya menyiapkannya dalam waktu satu hari. Walhasil ia benar-benar merasa kurang percaya dirimengikuti lomba ini.Dalam lomba esai ini Evi mendapatkan nombor urut 7, dan sangat terlihat sekali ketegangan yang memuncah ketika namanya dipanggil oleh pembawa acara.
Ketika mempresentasikan esainya wanita 19 tahun ini, terlihat agak gugup tapi setelah berselang beberapa menit Evi mulai bisa mengendalikan dirinya dan mulai kelihat lancar mempresentasikan esainya. Sesaat kemudian Evi memasuki sesi tanya jawab dengan tiga dewan juri, masing-masing bernama Dr. I Made Tegeh.M.Pd, Drs. Hardiman,M.Si dan Prof. Dr. I Nengah Suandi. M.Hum. Evi menututurkan bahwa pada saat sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan dewan juri yang membuat dia kebingungan, terutama ketika Prof Dr Suandi menanyakan tentang 4 keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Jujur saja pertanyaan itu membuat ia kebingungan karena ia baru semester 2 dan belum mempelajari hal tersebut.
Sebenarnya lomba penuliasan esai ini digelar untuk memperingati perayaan Dies Natalis VI Undiksha Singaraja. Adapun jumlah dari peserta lomba esai sebanyak 10 orang dari masing-masing jurusan yang sudah terlebih dahulu diseleksi oleh panitia, dan berikut adalah nama-nama jurusan yang mengikuti lomba esai dalam rangka Perayaan Dies Natalis VI Undiksha Singaraja. Nombor urut pertama adalah dari jurusan Fisika, nombor urut ke dua dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, nombor urut ketiga dari Jurusan Bimbingan Konseling, nombor urut empat dari Jurusan Pendidikan Kimia, nombor lima dari Jurusan Teknik Informatika, nombor enam dari Jurusan Pendidikan Ekonomi, nomber tujuh dari Jurusan D3 Perhotelan, nomber delapan dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, nomber sembilan dari Jurusan Pendidikan Matematika dan nomber sepuluh dari Jurusan pendidikan Sejarah.
Setelah semua peserta lomba selesai mempresentasikan esainya, terlihat hampir semua peserta lomba merasa lega karena sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, terasuk Evi. Ia berharap bisa memberikan hasil yang maksimal untuk jurusannya maupun untuk fakultasnya. Tak berselang cukup lama akhirnya diumumkanlah siapa saja pemenang dari lomba esai ini, dan ternyata pemenangnya adalah dari Jurusan Pendidikan Fisika. Meskipun Evi tidak menang, tapi ia merasa bahagia karena ia mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam mengikuti lomba ini, yaitu “Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin ketika mengikuti lomba agar hasil yang kita peroleh bisa maksimal” tuturnya.
