Diantara derak detik terbetik kisah yg mengusik, terserak diantara ruang hampa dalam dada tentang luka jiwa yg menganga, tentang riak dalam benak yg berarak dalam gelap. Diantara gemericik menit ada cerita duka dalam cita, berselimut angkara yg menganga lalu menghilang dalam bayang kata yg tak ternyana. Dalam jam yg terkekang aku melintas makna haru dalam biru, tanpa waktu yg berlalu, tanpa ruang dalam terang. Mencoba merangkai kata, tentang entah yg bermakna, mewujud jiwa di Kompasiana.
KEMBALI KE ARTIKEL