Perlombaan dimulai tepat pukul 07.30 WIB, dengan jarak tempuh sejauh 13,2 kilometer. Dalam ajang ini, Eza berhasil menempati posisi kedua, menunjukkan ketekunan dan dedikasinya yang telah ia bangun sejak lama.
Menurut keterangan orang tua Eza, minat Eza terhadap sepeda sudah tumbuh sejak kelas 3 SD. "Eza mulai sepedaan sejak SD dan mencoba mengikuti lomba sejak tahun 2020. Melatihnya sejak kecil hingga saat ini bukan hal yang mudah, butuh ketekunan dan kedisiplinan," ujar orang tua Eza.
Tak hanya orang tua, guru sekaligus pelatih Eza pun mengungkapkan rasa syukur atas prestasi ini. "Alhamdulillah, bersyukur sebanyak-banyaknya atas prestasi yang telah diraih. Terus berkembang dan wujudkan SMAN 1 Paiton sebagaimana jargon kita, SEKOLAH PARA JUARA," ungkap pembina Eza.
Prestasi Eza menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMAN 1 Paiton, yang selalu mendukung dan mendorong siswanya untuk mencapai prestasi terbaik dalam berbagai bidang. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berprestasi.