Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Merkuri dan Sianida, Begitu Dekat dengan Kita

19 Januari 2016   22:21 Diperbarui: 19 Januari 2016   22:32 118 2
Dua peristiwa ini secara tidak langsung mengingatkan saya betapa merkuri dan sianida begitu dekat dengan kehidupan kita dan sayangnya betapa minim pengetahuan kita dalam hal penanganan bahan berbahaya dan beracun ini. Yang pertama adalah sianida. Peristwa kematian Mirna di salah satu kafe di Grand Indonesia, Jakarta, yang diduga akibat racun sianida seperti melemparkan kita kembali ke masa-masa ketika seluruh media mengulas habis-habisan kematian Munir yang juga disebabkan sianida. Peristiwa tersebut juga mengingatkan saya kepada kisah-kisah kriminal yang ditulis oleh Agatha Christie. Sebagian besar kematian yang ditulis Christie disebabkan sianida (tentu saja kematian di novel-novel Agatha Christie ini bukan kematian alami, melainkan modus pembunuh dalam mencabut nyawa korban). Jauh sebelum kita "terpapar" kisah kematian Munir dan Mirna (yang kebetulan sama-sama namanya berawal huruf M dan meninggal akibat sianida) yang begitu cepat, taktis dan mendadak, kita sudah terlebih dulu disuguhi kisah-kisah hasil karya Agatha Christie yang juga menggambarkan kematian korbannya dengan cepat. Makbleksek demikian ungkapan orang Jawa. Ciri-cirinya pun sama : mulut berbuih, kejang-kejang, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun