Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Teringat Simbah

23 Oktober 2011   16:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:36 27 0
kafanmu mungkin lusuh, dan jasad

jadi satu dengan lahat. apa yang sisa?

aku mau nangis dalam sepi.

mengingatmu adalah mengubur kesedihan

dalam-dalam, ketiadaan

yang selalu jadi beban.

bulan-bulan lewat, simbah.

aku tak bisa hidup setulus penistaanmu

pada segala yang fana. lelah

kurampungkan sepi malam ini, mengingatmu

dalam runduk doa-doa dan sebagainya dan, esok

aku membelenggu tubuh juga jiwa

pada dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun