Angin panas memantik tawa di setiap bibir, menjentik suasana keruh menjadi jernih seketika. Cekikikan mungil bernada lugu bertebaran di setiap penjuru taman. Sinar matahari yang menyongsong, menyorot bibir-bibir itu–semakin membekaskan makna emotif dalam sebuah seni.