Al-Gazali, di dalam Ihya'-nya, menyebutkan, kata-kata Ruh, Jiwa, akal & Hati, sejatinya merujuk pada sesuatu yang sama, namun berbeda dalam ungkapan. Sesuatu ini, jka ditinjau dari segi kehidupan jasad, disebut Ruh. Jika ditinjau dari segi syahwat, disebut Jiwa. Jika ditinjau dari segi alat berpikir, ia disebut Akal. Dan jika ditinjau dari segi ma'rifat (pengetahuan), ia disebut Hati (Qalb).
Dalam bahasa sehari-hari,Ruh & Jiwa juga acap digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sama, seperti pada ucapan "ruhnya telah melayang" atau "jiwanya telah melayang". Dua kalimat tersebut bermakna sama , orang itu telah mati.
Sumber: alKisah, No.14/Tahun VIII.