Sofie Armiera Hadi, salah satu mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dibawah bimbingan Santoso, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbingan Lapangan terlibat dalam pendampingan masyarakat Desa Kendalpecabean dalam penyusunan rencana bisnis untuk usaha mikro hidroponik. Langkah ini diambil dengan tujuan menghidupkan kembali sektor pertanian di desa tersebut.
Bersama dengan tim mahasiswa KKN UNTAG Surabaya, yang terdiri dari berbagai jurusan, bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengembangkan usaha mikro hidroponik. Hidroponik merupakan metode bertanam tanpa menggunakan tanah yang efisien dalam penggunaan air dan lahan.
Metode bertanam hidroponik ini dipilih menjadi alternatif setelah mendengar keluhan yang disampaikan kepala desa kepada mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, bahwa lahan-lahan pertanian masyarakat saat ini tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat karena pengaruh perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi. "Sebagian besar lahan pertanian warga desa sekarang terendam air, akhirnya masyarakat tidak bisa menanam," ujar ibu Erna Sukowati selaku kepala desa.
Pendampingan dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pengembangan usaha mikro hidroponik, khususnya mahasiswa mengundang masyarakat muda di desa yang bergabung dalam organisasi Karang Taruna serta ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Desa Kendalpecabean. Tim mahasiswa melakukan pelatihan dan sosialisasi mengenai konsep hidroponik, pemilihan tanaman yang cocok, teknik pemeliharaan, dan pemasaran produk. Mereka juga memberikan bimbingan dalam penyusunan rencana bisnis yang terstruktur.Â