Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebait Rindu

9 Mei 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:30 104 0
pada dia yang menjelma cahaya di tepi malam gulita

pada dia yang memantik nyala api seperti secangkir kopi mengusir kantuk di pagi hari

pada dia yang menjadi pepohonan rimbun yang menghadang terik mentari

pada dia yang menjadi angin yang menerbangkan dedaunan kering di bawah kaki senja yang tergelincir

pada dia yang mengarak rembulan dan jutaan gemintang ke atas lembah malam

pada dia yang menyusup ke dalam mimpi-mimpi terliarku...

terimalah ini

sebait rindu yang pilu

dari hati yang beku

oleh kejamnya waktu
ciu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun