Mentari menyibak hari. Tak terasa aku sudah sekolah di tingkat lanjutan. Mencari-cari jati diri sendiri. Namaku berganti sejak pertama menginjakan kaki di kabupaten. Riuh ramai kabupaten terasa asing dan memuakan. Menggerutu dan mengutuk diri adalah keseharian yang terpaksa kujalani. Meski kata ibu jangan khawatir.Â
KEMBALI KE ARTIKEL