Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tangisan Wanita di Pagi Hari

21 Maret 2020   20:47 Diperbarui: 21 Maret 2020   20:44 231 0
Aku mengajar di Sebuah Sekolah Dasar, jarak dari tempat tinggal Ku kurang lebih 18 Km sehingga aku harus berangkat lebih awal. Senin pagi sekitar Pukul 05.30 ketika berangkat untuk menjalankan rutinitas mengajar dipagi hari, tepatnya di sebuah lampu lalulintas yang saat itu lampu berada dalam posisi rambu merah, artinya semua kendaraan yang berada tepat dijalur itu harus wajib berhenti, sembari menunggu lampu berpindah ke posisi hijau, aku melepaskan kedua tanganku dari stang motor, meregangkan sejenak otot-otot pergelangan tangan, menengok kekanan dan kekiri namun terpaku dalam tengokan kekiri, aku melihat seorang wanita menangis duduk diatas motor yang sedang berhenti di depan sebuah kios jasa fotocopy dan alat tulis  sebelah utara kampus perguruan tinggi swasta yang masih tutup, setelah lampu berada diposisi hijau aku menepi ke arah wanita itu, perlahan ku dekati wanita itu, masih pagi, matahari belum sempurna untuk menampakkan sinarnya "sapa ku pada wanita itu", perlahan dia mulai menatap mata ku namun tidak satu katapun keluar dari mulutnya. "Namaku Devan, kalo boleh tahu namamu siapa?" 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun