Siapa yang tidak kenal dengan Tony Fernandes yang telah merintis penerbangan murah melalui Air Asia.
Jutaan orang telah terbantu dengan penerbangan murah Air Asia meski namanya Penerbangan Asia tapi merambah sampai ke benua  Eropa.
Akibat Covid-19 Â usahanya babak belur tapi tidak menghentikan kreasinya yang ditunggu banyak orang.
Maskapai penerbangan murah Malaysia, AirAsia, kini meluncurkan layanan ride-hailing baru dan di Indonesia dimulai di Bali.Perusahaan akan meluncurkan AirAsia Ride pada akhir November di Bali. Diumumkan  CEO Regional perusahaan, Lim Chief Shan, selama konferensi pers virtual pada 13 September.
AirAsia Ride adalah pesaing aplikasi ride-hailing yang ada di pasar.
Grab dan GoJek mungkin memiliki fokus yang lebih kuat pada roda dua  dan pengiriman makanan. Sebaliknya, AirAsia Ride akan  fokus pada mobil.
Sri Tony Fernandes, CEO Capital  AirAsia, menegaskan bahwa AirAsia Ride akan memprioritaskan kesejahteraan karyawannya.
Fernandes menjelaskan, karyawan akan bekerja 8 jam sehari dengan pilihan pola shift.
Mereka juga akan diberikan insentif dan tunjangan pekerjaan lainnya seperti asuransi kesehatan dan tentu saja BP Jamsostek seperti halnya Socso dan EPF di Malaysia Â
Pengemudi  adalah bagian terpenting dari operasi.  AirAsia  selalu menjaga pengemudi  dan  sangat bangga untuk tetap menjadi yang terdepan dengan membuat pengumuman taksi onlinenya.
Saat ini ada 53.000 pengemudi terdaftar di Malaysia. Perusahaan  mengajukan izin yang relevan untuk meluncurkan layanan di Filipina, Sarawak, dan Singapura setelah berhasil masuk ke pasar Thailand.
Meskipun persaingan ketat dari pesaing GoJek dan Grab, AirAsia Ride telah melakukan lebih dari dua juta perjalanan di Malaysia sejak diluncurkan pada Agustus 2021.