"Suasana di kota santri, Asyik senangkan hati" begitulah kira-kira lirik lagu yang dibawakan sang vokalis perempuan dengan suara merdu. Mapolda Riau pun seolah berubah menjadi pondok pesantren lantaran lantunan bait-bait lagu dari sebuah acara lomba Da'i dan Qasidah oleh Polda Riau.
12 Polres jajaran pun mengikuti lomba tersebut. Acara yang digelas sejak pukul 08.00 WIB pada Selasa, 4 April 2023 itu selesai pada pukul 23.30 WIB.
Tampil memukau dengan mengenakan atribut melayu grup qasidah Polres Siak yang terdiri dari 19 personil itu mampu menyabet juara satu. Grup Qasidah binaan Kasatlantas Polres Siak AKP Viola Dwi Anggreni itu mengungguli 11 Polres jajaran yang ada di Riau.
Dengan piawai tangan gemulai para penabuh rebana itu mampu mengiringi sang vokalis dalam dua lagu religi yang dibawakan yakni Ramadan ya Ramadan dan Suasana di Kota Santri. Teknik vokal, kekompakan instrumen, gerak, dan kostum itu akhirnya mengalihkan perhatian juri untuk memberi point kemenangan.
Menariknya, dari pertunjukan qasidah yang dibawakan Polres Siak terlihat dari atribut pakaian melayu. Untuk personil perempuan mengenakan penutup kepala seperti kopiah namun dihiasi manik-manik yang mengkilat seperti kaca.
Setelah itu penutup kepala pun dibalut dengan selendang kuning yang dikait dengan jarum. Terlihat bak puteri kaca mayang ataupun istri dari kerajaan Siak. Apalagi dengan adanya pemakaian songket melayu yang menutupi area panggul hingga dibawah lutut.
