Resolusi menjadi bagian dari dalam diri seseorang seperti memiliki target tertentu. Target yang dimaksud agar dapat memberikan dampak maupun perubahan dari dalam diri menjadi lebih baik dan berguna bagi sekitar.
Setiap resolusi yang masuk list pun memiliki tenggat waktu. Agar bisa dikoreksi atau dievaluasi jika tidak terlaksana. Ya, begitulah manusia yang mendambakan agar setiap resolusinya tercapai. Usaha dan doa adalah jalan satu-satunya. Keduanya harus seimbang dibarengi ikhtiar.
Terkadang, hasil yang diharapkan memang tidak sesuai. Namun, percayalah Tuhan mengganti itu dengan yang lebih baik. Bisa jadi apa yang kita elu-elukan akan menjadi energi negatif dan boomerang, maka dari itu Tuhan memberi pengganti agar kita bisa bersyukur dan mencintai proses.
Tidak mudah memang, aku sendiri pun masih belajar untuk bisa menerima keadaan jika tidak sesuai dengan apa yang telah di list. Berangkat dari itu, hidup yang penuh tanda tanya ini memanglah penuh kejutan, khususnya bagi aku di tahun 2022 ini.
Perlu menjaga kesehatan mental agar kewarasan tetap terjaga. Pertarungan mental pun benar-benar diuji. Orang bilang memasuki fase quarter life crisis. Mungkin karena usiaku yang sudah melewati seperempat abad kali ya hehe.
Ngomongin 2022 ini, sudah waktunya tumbuh dan berkembang dengan versi terbaik masing-masing. Aku pun mulai mengingat-ingat cita-cita yang terkesampingkan agar bisa menjadi kenyataan. Waktunya menyudahi kesedihan dari keterpurukan.
Lanjut, tanpa sadar kejutan hadir ke hidupku salah satunya melalui giveaway. Persisnya aku lupa bulan berapa aja dapatnya. Dulu, pernah dapat kamera manual fuji film yang sampai sekarang belum pernah digunakan. Pernah juga dapat pulsa, tas, buku, dan voucher gramedia.
Seingatku sejak Agustus, aku mulai aktif mengikuti giveaway baik yang datang dari instagram maupun email. Karena waktu pengumuman yang relatif lama, kadang sempat lupa ikut berpartisipasi. Di bulan ke delapan ini aku berkesempatan dapat pulsa dari Narasi karena mengisi survei.
September yang kerap disebut sadtember dan itu juga terjadi dalam hidupku. Hal itu menjadikanku terkaget-kaget karena sebaliknya. "Ini seriusan aku dapat," gumamku, begitu dapat notifikasi dari HRD Bacot di instagram. Isinya bahwa aku menjadi salah satu yang dapat giveaway kursus bahasa Inggris dengan sistem private.
Oktrouble eh oktober ding. Sempat di ghosting perusahaan, namun tak menyurutkan ku untuk mengikuti kelas online, webinar, maupun event. Darisitu semakin menguatkanku bahwa banyak jalan menuju roma untuk tetap bangkit. Berikan selamat pada diri sendiri atas kerja keras dan pencapaian.
November-duit amin ya guys. Kembali aku dapat giveaway kelas berbayar dari Tempo Institute. Lalu, juga dapat voucher gopay dari webinar. Terakhir, kembali dapat pulsa gratis. Dari  sini aku bisa hidup untuk investasi leher ke atas.
Enam pekan menjelang akhir tahun 2022, butuh adanya evaluasi agar resolusi yang belum tercapai segera terealisasi ya guys. Jika pun tidak, setidaknya sudah melangkah daripada tidak sama sekali. Membandingkan diri dengan kehidupan orang lain boleh. Dengan catatan untuk motivasi bukan sebagai ajang iri-irian.
Sembari menyelesaikan resolusi dan evaluasi, mari tetap semangat. 2023 di depan mata, maka semangat tetap harus menyala. Tidak hanya pemerintah yang punya PR, kita sendiri juga punya PR dari sisa-sisa resolusi 2022.
Saling mendoakan adalah kunci, salam dariku yang ingin bekerja fleksibel boleh di dalam ruangan maupun luar ruangan namun memiliki kesempatan jalan-jalan gratis. Sehingga, pekerjaanku jalan-jalan adalah resolusiku di 2023 selain memiliki ruang literasi (pustaka mini) untuk belajar bersama dengan anak-anak maupun umum di kampung.