Sama halnya dengan menopause, andropause juga terjadi pada laki-laki pada masa penuaan. Menurunnya hormon laki-laki yaitu "testosteron" menjadi tanda terjadinya andropause.
Gejala menopause pada wanita biasanya sering mengalami sulit tidur (insomnia), berkeringat di malam hari, dan emosi labil.
Adapun gejala andropause pada laki-laki yaitu menurunnya fungsi tubuh, Â berukurangnya rambut di kepala, cepat marah hingga depresi.
Baik laki-laki maupun wanita, keduanya akan mengalami penurunan kesuburan setelah memasuki masa penuaan. Pada masa ini, akan meningkatkan risiko timbulnya penyakit seperti pengeroposan tulang (osteoporosis). Hal tersebut disebabkan oleh penurunan hormon.
Secara fisiologis, menopause memang terjadi karena aktivitas penurunan hormon tetapi dampak fisik biasanya tidak terlalu dirasakan. Sebagian besar wanita tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu karena sedang mengalami masa menopause ini. Namun, sehat saat menjelang dan selama menopause/andropause tetap penting dilakukan.Â