Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Minim Literasi, Ancaman Bagi Masa Depan Bangsa

11 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 11 Maret 2024   07:22 310 9
Di waktu senggang saya sempat membuka smartphone dan masuk ke aplikasi WhatsApp, salah satu dosen saya membagikan link YouTube yang mengarah pada suatu video dengan channel bernama Sepulang Sekolah. Di dalam video itu ada pembahasan mengenai salah satu influencer bernama Medy Renaldy yang ditanya oleh salah satu penggemarnya “bang medy beneran nge guy?” dan ya, dirinya mengaku bahwa dirinya guy. Dan karena hal tersebut banyak dari penggemarnya yang kecewa dan menghina Medy Renaldy karena dirinya guy. Jujur saat mendengar hal itu saya sedikit bingung, bukannya guy berarti pria dalam bahasa Inggris? Mungkin mereka keliru antara guy (pria atau laki-laki) dengan gay yang berarti penyuka sesama jenis. Kemudian dalam video tersebut juga disebutkan isu-isu saat awal mula Covid-19 di Indonesia, dan ditampilkan cuplikan video lama tentang kepercayadirian dari Menteri Kesehatan saat itu mengenai kemungkinan kecil bahkan tidak mungkin virus Covid-19 bisa masuk ke Indonesia dengan alasan karena masyarakat Indonesia rajin berdoa. Bisa dikatakan Menteri Kesehatan saat itu sangat percaya dengan kekuatan doa dari masyarakat Indonesia dapat menangkal virus Covid-19 untuk masuk ke Indonesia. Sebenarnya tidak ada salahnya berdoa, bahkan berdoa menjadi hal yang pasti dilakukan, tapi bukankah usaha dalam mencegah masuknya virus Covid-19 bisa menjadi cara berikhtiar untuk menjawab doa dari masyarakat saat itu? 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun