sumber: klik di sini Baru kemaren aku menuliskan tentang novel Agatha Cristie yang pertama kubaca, judulnya ‘Pembunuhan di Balik Kabut’. Sekarang aku sudah gregetan pengen cepet-cepet menulis kembali tentang novel [masih Agatha Cristie] yang baru saja selesai kubaca ‘Pembunuhan atas Roger Ackroyd’. Memang sih, kemaren aku bilang sedang membaca ‘Mayat Misterius’, tapi kubatalkan karena sebuah tulisan di blog fanatiknya Mom Agatha [Agatha Cristie Book Review] yang memberi peringkat bintang empat untuk ‘Pembunuhan atas Roger Ackroyd’. Langsung deh aku meluncur mencari ebook-nya dan segera menamatkan. Jujur nih kukatakan kalau sekarang aku masih shock sama ending novel ‘Pembunuhan atas Roger Ackroyd’ ini. Walaupun sejak awal aku sudah siap sedia ‘pasti ini bakal berujung dengan hal-hal yang mengejutkan’. Tapi aku sama sekali tidak menemukan celah untuk mencurigai ‘dua orang’ yang menurutku apabila salah satu dari mereka pelaku sebenarnya, akan membuatku frustasi [sanking nggak nyangkanya]. Nah, karena tidak ada celah untuk menduga-duga itulah, aku membatalkan kecurigaanku pada ending yang kutakutkan tersebut. ‘Tidak mungkin dia, pasti yang lain, atau malah kejadiannya lebih mengejutkan lagi.’ ‘Pembunuhan atas Roger Ackroyd’ ini bercerita di sebuah desa bernama King’s Abbot. Di desa ini hanya terdapat dua rumah besar yaitu King’s Paddock [rumah yang diwariskan Alm Tuan Ferrars kepada isterinya—Nyonya Ferrars], dan Fernly Park [rumah Roger Ackroyd—berumur lima puluhan dan seorang industriawan yang sukses dalam bisnis pembuatan roda kereta]. Original cover (sumber: klik di
sini)
Setelah teman-teman mengetahui dua rumah besar di King’s Abbot, ada baiknya aku memperkenalkan para tokoh novel ini terlebih dahulu, mengingat betapa banyak tokoh yang harus diingat karena berperan hingga akhir. - Dokter James Sheppard—seorang dokter yang tinggal bersama kakaknya, paruh baya dan bisa memperbaiki peralatan elektronik, pokoknya kehidupannya wajar-wajar sajalah, layaknya seorang dokter di sebuah desa kecil.
- Hercule Poirot—dia ini tetangga barunya Dokter Sheppard, bertubuh kecil, punya niat awal datang ke King’s Abbot buat menghabiskan masa pensiun, hobi menanam labu, dan ternyata kemudian diketahui bahwa dia ini dulunya berprofesi sebagai seorang detektif.
- Roger Ackroyd—sudah sedikit dijelaskan di atas, dia ini dulunya pernah menikah dengan seorang wanita bernama Paton [seorang janda yang memiliki anak laki-laki], tapi beberapa tahun kemudian, Nyonya Paton meninggal karena kebanyakan minum alkohol.
- Nyonya Ferrars—seorang janda yang memiliki hubungan khusus dengan Tuan Roger [tentu saja setelah istrinya meninggal]. Nah, Nyonya Ferrars ini awalnya menikah dengan Tuan Ferrars, tapi Tuan Ferrarsnya meninggal [diduga karena alkohol juga]. Tapi beberapa waktu kemudian Nyonya Ferrars mati bunuh diri.
- Ralph Paton—anak tirinya Tuan Ackroyd
- Nyonya Cecil Ackroyd—dia ini ipar Tuan Roger yang datang dari Kanada.
- Flora atau yang dikenal sebagai Nona Ackroyd—keponakannya Tuan Ackroyd [anaknya Nyonya Cecil], dia ini ditunangin sama Ralph Paton.
- Parker—ketua pelayan di Fernly Park
- Raymond—sekretarisnya Tuan Ackroyd
- Nona Russel—pembantu di Fernly Park [jabatannya: pengatur rumah tangga]
- Hector Blunt—temannya Tuan Ackroyd yang kebetulan sedang menginap di Fernly Park
- Ursula Bourne—pembantu di Fernly Park [tapi setelah perjalanan panjang diketahui bahwa dia ini istrinya Ralph—menikah diam-diam]
- Caroline—kakaknya dokter Sheppard, punya hobi menggosip dan mengorek-ngorek informasi.
KEMBALI KE ARTIKEL