Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Pendidikan | 6 Penyebab Kehadiran Seseorang Berkesan Kharismatik

23 November 2024   03:32 Diperbarui: 23 November 2024   03:57 89 0
Pendidikan  |  6 Penyebab:  Kehadiran Seseorang  Berkesan Kharismatik


DikToko
(Soetiyastoko)



Sebagian orang punya aura yang bikin mereka seperti magnet manusia. Kalau muncul di acara keluarga, semua sepupu langsung minggir.  


Kalau masuk grup WhatsApp alumni, tiba-tiba semua orang aktif ngetik.


Saat offline di komunitas, selalu langsung disalami kawan.


Mau tahu rahasianya? Berikut enam jurus yang bikin kamu kelihatan elegan, cerdas, menarik dan karismatik.


Ini bukan bakat atau bawahan lahir,  tapi mumcul akibat suatu kesadaran, bahwa sikap, prilaku dan ucapan harus dikendalikan dan merasa perlu untuk melatih diri sendiri. Sadar bahwa itu, sarana pendukung sukses.


Tapi tenang, bahasan ini gak akan bikin kamu tiba-tiba jadi influencer, lho !


1. Berbicara dengan Santun dan Bijak

Kalau ngomong seenaknya, kamu bakal dianggap lebih mirip toa masjid yang lupa dimatiin, ketimbang seseorang yang karismatik.

Jadi, berbicaralah dengan sopan. Pilih kata-kata yang bikin orang lebih banyak manggut daripada garuk-garuk kepala.

Santun itu seperti kasih bonus saat orang beli nasi bungkus di warung kamu: bikin orang bahagia dan ingat kamu lebih lama.

Intonasi suara? Stabil. Jangan kayak sinyal Wi-Fi di kosan mahasiswa. Termasuk "ketukannya", jangan seperti penyanyi genre "Rap" terburu-buru, seperti takut di-interupsi orang.

Bijak itu sederhana: ngomong secukupnya. Kalau solusi bisa dijelaskan dalam dua kalimat, jangan pakai ceramah 45 menit. Orang yang bijak ngomong singkat tapi "ngena."


2. Menghargai Pendapat Orang Lain

Percaya deh, ngasih reaksi positif ke pendapat orang lain itu seperti ngasih like di media sosial: sederhana, tapi bikin orang seneng.

Dengerin orang sambil tatap matanya. Tapi ingat, tatap mata dengan sopan, bukan kayak predator yang lagi mengincar mangsa. Atau  persis depth collector nagih hutang.

Ketika orang merasa dihargai, mereka bakal melihat kamu sebagai orang yang "wow menyala."

Kamu dianggap punya otak encer karena bisa menilai informasi dengan baik. Jadi, jangan asal angguk, tapi juga jangan kebanyakan menyangkal.

Dengarkan, pahami, lalu tanggapi seperti dosen yang lagi kasih jawaban cerdas.


3. Memiliki Kendali Emosi yang Baik

Bayangin lagi antre panjang di kasir minimarket, tiba-tiba ada yang nyelip sambil senyum manis. Marah? Jangan. Orang yang karismatik tetap santai, meski hatinya mungkin pengen ngelempar sandal.

Kontrol emosi itu ibarat rem tangan di tanjakan. Kalau bisa dikendalikan, perjalanan tetap mulus. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun