Soetiyastoko
Panas atau dingin, tetap menyegarkan
Beda , .....
Dengan panas-dingin, dekat-dekat dikau yang mempesona, ....
Aah !
Sebuah gambar, telah melahirkan kata-kata rayuan !
Lalu,
Siapa yang lebih hebat selain yang men-Ciptakan manusia berpesona indah ?
Seperti
dikau yang ceria
penuh
senyum
Pagi yang mendung
tak redakan
panas dingin-ku
Aah ! Kamu memang sungguh-sungguh, ...
(Aku tak punya nyali berterus terang, takut pesona hebat-mu sudah ada yang punya, ....)