Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | 10 Februari

14 September 2023   09:31 Diperbarui: 28 September 2023   12:40 85 6
Puisi  | 10 Februari

Soetiyastoko

Tanggal itu datang lagi,
10 Februari
kuceritakan sebuah mimpi,
diberi baju baru
beliau bilang,
"Jodoh-mu, sudah kau temukan"

Aku, bingung
"Yang mana, Bu ?"
"Yaa, kamu yang sudah ketemu ..."

Kuikuti langkahnya kedapur
dan
kutanya lagi
"Sebentar lagi, rasa-mu tumbuh kepada-nya"
Itu, jawabannya.

Kubaringkan tubuh
dibalai samping rumah,
kubayangkan satu-satu
senyum, tatap-mata
semua teman perempuanku,
semua  berlipstik
dan
serasi warna bajunya

Kesanku: sama

Lalu kutertidur, ...
Ibu bangunkan, menyuruhku
pindah ke kamar

Jalanku gontai, dipapahnya
tiba-tiba wajah Ibu
berganti
wajah dia,
tanpa bedak, tanpa lipstik
bergaya pendaki gunung

Baju, hijau kemeja tentara
syal kuning melambai
sesekali
jari-jari susup gerai rambutnya

Dia-kah jodohku ?
cerdas
sederhana, cantik, berwibawa.
Tanpa genit !

(Ibu menambahkan bantal dikepalaku, guling diantara pahaku dan selembar selimut hangatkan-ku)

Kulihat
kalender
di jam tangan dari Ayahku
: 10 Februari, hampir lupa
HUT Ibuku.

***

Ruang tengah, 8 Februari 2022, kucari senyum wajah Ibu-ku di komputer.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun