Soetiyastoko
Masih terbayang masa-masa kuliah, tinggal di rumah petak. Kontrak tahunan, satu kamar mandi untuk ramai-ramai. Bergantian.
Tempat itu perkampungan, rumah-rumah diselingi sawah, kolam ikan, pekarangan pohon pisang dan buah-buahan lainnya. Penduduknya ramah dan saling kenal. Itu dulu, hampir 50 tahun yang lalu.
Suatu ketika, musim penghujan terlambat datang. Air di dasar sumur, jadi tak cukup untuk keperluan MCK, mandi-cuci- kakus. Hanya bisa untuk minum.