Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Nasib dan Kesementaraan

3 Juni 2022   23:15 Diperbarui: 3 Juni 2022   23:18 756 5
Puisi  |  Nasib & Kesementaraan

Soetiyastoko

Kata-mu,
badai
selalu lebih singkat
dibanding
cuaca cerah

Kata-mu pula,
musim barat
laut tak ramah
gelombang tinggi
angin pun kencang tak tentu arah
Nelayan tak bisa melaut

Saat itu, telur-telur ikan menetas
dan
membesar,
jaminan banyak tangkapan
di musim berikutnya

Apapun yang terjadi, kesenangan dan
kesedihan sama saja, ...

"Sama-sama sementara."

Maka, lebih baik selalu kendalikan perasaan-mu
dan
prilaku-tindakan-mu

Jika kini
kau sedang di bawah
akan tiba saatnya
kau
di atas.

Begitu pun sebaliknya

Maka
lebih bijak
tak takabur
atau berkecil hati
di situasi
apapun

(Tuhan selalu meng-iya-kan prasangka-mu, maka jangan pernah menjengkal nasib-mu).


***

Jelang persiapan menuju Bekasi, HUT ke 3 cucu solihah-ku, 4 Juni 2022


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun