Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Engkau-kah?

2 Juni 2022   21:59 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:42 82 3
Puisi  |  Engkau-kah ?

Soetiyastoko

Menepilah sejenak
dengarlah kata-kataku
Kemana hendak kau pergi berlayar ?

Hanya untuk singgah-singgah sejenak
lalang buana
atau
cari tempat menetap selamanya ?

Jika tak ada hati yang kau rindukan,
itu bukan salah gelombang samudra

Jika tak ada yang kau tuju,
itu bukan perjalanan yang keliru

Di sini,
lama sudah
kumenunggu,
datang-nya senyum yang mendekat

dan

datangkan ceria,
bukan embun
sejenak basah lahirkan pagi, lalu pergi tanpa permisi

Kuharap
kau
adalah hujanku
jadikan danau-danau
pancuran abadi
yang
ijinkan
kuberwudhu di situ

Engkau-kah itu ?

(Gaduh petir, geluduk dan halilintar dalam badai, membuat-ku tak bisa mendengar jawaban-mu)

Duhai, dikau pesona rupawan
menepilah,

Lihatlah lambaian tangan-ku
isyarat untukmu, ...

***

Jalan Mangga Raya, BPA-BSD, Sabtu 12 Maret 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun