Soetiyastoko
Kekasih, bukan aku tak cinta
kau-pun
sudah
kulamar
diantar keluarga-ku
menghadap mami-papi-mu
Kau-pun dengar,
beliau menyetujui
terekam dalam foto dan video profesional
Di-edit, diberi lagu dan narasi puitis, mengusap kalbu
(Tagihan biaya-nya, sepuluh bulan lagi, baru lunas. Kau pun tahu, itu karena acara lamaran mewah di resto luar biasa. Kuterpaksa ajukan kartu kredit ! Riba, yang dilarang agama-ku, demi memenuhi permintaan dan saran solusi biaya, kata ortu-mu.