Soetiyastoko
Dalam canda-pun
dikau serius,
tak beda
kala membantu yang membutuhkan
atau
saat kerjakan tugas kantor-mu
Itu kudengar
dari
sahabat dan rekan-mu
ketika
cangkul-cangkul
mengurug
dan
kaki-kaki menari padatkan kubur-mu
Saat nisan ditancapkan,
sahabat-mu
gamit-tangan-ku :
"Penyesalannya, penyesalan kami juga, mendalam dan sama.
Habiskan waktu produktif mengabdi di lembaga riba, hingga pensiun, ..."
Kudengar lagi dari sahabat-mu yang lain,
tadi
dia turunkan jenazah-mu
dari keranda
keliang kubur,
"Kami sering bersisian dengarkan khotbah jumat, di Masjid darurat di parkiran basement kantor lembaga, ....Â