Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Cintailah Aku, Tanpa Catatan

10 Februari 2022   00:46 Diperbarui: 15 Februari 2022   22:03 194 6
Puisi  |  Cintailah Aku, Tanpa Catatan

Soetiyastoko

Kemarin-kemarin
kita juga ngobrol dan canda
bersama kawan yang lain
kita juga sering keperpustakaan
seperti tadi siang

Tapi,
siang tadi,
tiba-tiba aku gugup
kala
tak sengaja, agak lama
menatap mata-mu
diantara rak yang berdebu

Tiba-tiba serasa
simak presentasi
ber-power point
tentang dirimu

Mulai dari bulu matamu
ujung hidungmu
bibir terbuka menyuap bakso
dan
keseluruhan wajah-mu,
tanpa senyum seorang kawan
tetapi
tatapan mata tajam nan mesra

Akhir presentasi itu satu kata
ini beda,
bukan yang biasa
kata "Tamat"
yang kubaca,
"Cintailah aku, tanpa catatan ..."

(Aku tak berani melanjutkan, bantal kubalik, selimut dan guling kusingkirkan)

Bukankah kamu sudah ada yang punya ?

***

Rumah pojokan-ku, jalan mangga raya, bsd, pinggiran kabupaten tangerang, 00:40 kamis 10 februari 2022. Ditemani hujan yang agak malas turun, suaranya pilu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun