Soetiyastoko
Aku tak pernah mengerti,
tak pernah pudar
dan
makin tegas saja
simpul senyum
yang entah kenapa
begitu ku-suka
Aku enggan menghitungnya
entah berapa kalender
telah
kuganti,
nyatanya
tak bisa kulupakan
Itu
tentang
kamu
Terukir indah di dinding batu
Batu itu terjejalkan
di
bilik
rasa-ku
Aku
tak berani menerka-terka
apakah langit-mu,
beda dengan langit-kuÂ