Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Tak Kau Pedulikan

3 Februari 2022   05:08 Diperbarui: 3 Februari 2022   05:10 180 6
Puisi  |  Tak Kau Pedulikan

Soetiyastoko

Rambu-rambu jalan
marka memanjang
tak terputus
dan
yang terputus-putus
atau
keduanya bersisian
memanjang, ...

Semua itu dibuat
untuk
keselamatan kalian
dengan mematuhi-nya

Namun justru kau langgar
lewati batas kecepatan
dan
Zig-zag, zig-zag, zig-zag
sesuka hatimu

Setir-mu oleng,
kau malah tertawa-tawa
Tetiba, ....

BLLAAAAR -BRRAAAAK !!!

Pembatas jalan, kau hantam,
kali ini mobilmu marah
berceceran merah-mu
kau
dijepitnya kuat-kuat.

"Kau
sudah
keterlaluan
tak layak diberi
toleransi".

(Itu kata mobilmu,  marahnya terus memuncak, tak mau jalan lagi. Terpaksa diseret !)


Aah, kau, ...
Jangankan yang cuma rambu
jalanan, ...

Rambu dari Tuhan-mu
pun
sudah biasa,
tak
kau pedulikan

(Padahal rambu yang ditetapkanNya, agar kita selamat dunia-akhirat)

***

Bumi Puspiptek Asri, 22:45, Rabu 2 Februari 2022, mulai sunyi saat mendekatkan diri ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun