Kukira semua lelaki
sama saja,
seperti
kucing jantan
milik tetanggaku
Biang kerok pencari puas
yang
tak peduli
dan
egois
Ternyata aku keliru,
dia memang beda,
dia merpati jantan,
sebegitunya mencintai-ku
tulus, tak bersyarat
Dia tak pernah berjanji
tapi
sepenuh hati mencintai-ku
bahkan menyertai
saat ku-mati
Terima kasih
Duhai Dikau
Pemberi jodoh-ku,
dia yang tak ungkit
sejarah hidupku
DiĀ