Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Gempal Bertatto

4 September 2021   23:34 Diperbarui: 4 September 2021   23:43 72 3
Truk barang-barangku
belum datang,
golok kuayunkan
ranting-ranting disasar
berserakan
pohon dimataku
kini rapih


Serombongan motor
mengiringi truk
pindahan barangku
berhenti
di depan rumah
tetiba ada teriak-teriak
kasar


"Mana yang punya !"
kusandarkan dipundak
golok pemangkas ranting,
kudekati
suara itu
"Itu, ...." tunjuk sopir truk
kearahku


"Pergi !" , teriak gempal bertatto
diikuti kurus ber-anting satu
Motor-motor itu berseru
tergesa-gesa
tinggalkanku,
Pak sopir
melongo


"Bapak preman juga yaa, ..."
celetuk lugu kenek truk
"Sudah, turunkan saja
barang-barangku,
sekalian masukan ke rumah"
golok itu
masih kugenggam.


Kenangan pindah rumah di Juni 2003, seminggu sebelum anak-anakku terima raport. Kabarnya dua diantara begundal pemeras itu sudah mati, ditusuk kawannya sendiri. Saat mabuk dan berebut ikal bergincu merah tebal.

Soetiyastoko

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun