Sekali lagi, kita harus meyakini sebuah diktum klasik, bahwa “pemimpin tidak pernah jatuh secara gratis dari langit”. Artinya, ada proses dan perjuangan yang harus dijalani, sehingga ada kematangan kepemimpinan yang diperole dari perjalanan itu. Seni memimpin itu tidak mudah karena ia harus siap untuk menerima segala bentuk risiko, dengan tuntutan harus tetap bijak. Bijak bukan berarti harus “melempem”, tapi keniscayaan untuk tegas ketika diperlukan.
KEMBALI KE ARTIKEL